Kamis, 09 Januari 2014

Tayangan TV Indonesia Memprihatinkan

Teori Organisasi Umum 1
Nama : Firda Ramadhan Putra
Kelas : 2KA03
Tugas : Membuat Tulisan Bebas  ke-1


Setiap hari kita di suguhkan acara yang tidak mendidik di TV, mulai dari acara komedi dengan kekerasan verbal (seperti menabur bedak, menghina kekurangan orang lain). Dan di perparah dengan tayangan yang meng - ekspos kehidupan malam para selebritis.
Tayangan tersebut membuat saya bingung akan selera tontonan masyarakat. Mulai dari acara komedi yang diiringi dengan Joget - Joget gak jelas, acara hipnotis yang menurut saya sangatlah HOAX (Pembohongan) kala saya berfikir logika, kalo emang itu acara hipnotis terbukti benar bisa membuka semua rahasia orang, toh kenapa gak coba aja hipnotis para koruptor atau pun maling yang gak mau ngaku, ? Bukankah kalau acara tersebut terbukti benar dapat membuka semua kebohongan maka kita tidak perlu kekerasan untuk mendapatkan kebenaran dari seorang maling ataupun koruptor. Hahahaha.



Menurut saya acara TV saat ini HANYA MENGEJAR RATING BELAKA!!  tanpa memikirkan dampak yang akan di timbulkan oleh acara tersebut. saya ambil contoh, acara Joget2 gak jelas Y*S, dengan goyang opl*san, mungkin kalau orang dewasa akan mengerti ini hanya acara hiburan, dan apa jadinya jika yang melihat tayangan ini ANAK DI BAWAH UMUR?, menurut saya sangat tidak baik, dimana anak kecil itu dalam fase meniru sesuatu yang baru dia lihat, dan acara tersebut selalu tayang pukul 7 malam (Kalau tidak salah), bayangkan berapa anak yang melihat tayangan tersebut.

Sungguh memprihatinkan memang, Pemerintah sibuk menyaring /memblokir konten porno di internet, tetapi TIDAK MEMIKIRKAN nasib pertelevisian, sangat terlihat jelas bahwa selera / tontonan masyarakat indonesia sangat rendah, itulah yang membuat rating acara gak jelas semakin tinggi. Sedangkan acara mendidik? Silahkan simpulkan sendiri. Menurut saya lebih baik acara TV mengesampingkan MORAL dan NASIB PENERUS BANGSA ketimbang mengejar rating belaka.
Jika selera / kesadaran masyarakat tinggi akan masalah sosial yang akan di timbulkan dari acara TV tersebut saya yakin masyarakat lebih memilih tontonan yang ber edukasi

Saya sendiri SANGAT TIDAK TERTARIK LAGI UNTUK MENONTON TELEVISI , saya lebih senang menghabiskan waktu saya di dunia maya, banyak hal positif yang saya dapat daripada saya harus melihat joget2 gak jelas dan acara lawak yang menghina lawan mainya dengan kata2 menurut saya sangat tidak pantas, kebohongan yang dibungkus dengan rating tinggi.

#Ramadhan

Selamatkan Pertelevisan INDONESIA
Selamatkan Generasi Penerus Bangsa





Tidak ada komentar:

Posting Komentar