Skripsi Atau Kompre?
Skripsi dan kompre adalah 2 hal yang berbeda tetapi memiliki tujuan yang sama. Apabila mahasiswa ingin mengambil skripsi maka mahasiswa harus memnuhi syarat (gunadarma)
- Mahasiswa telah memperoleh sks sejumlah Min 136 (seratus tiga puluh enam).
- Indeks Prestasi Akademik Min 3.25 (tiga koma dua lima)
- Terdaftar pada semester yang bersangkutan.
mahasiswa yang mengambil jalur skripsi maka mahasiswa yang bersangkutan harus menyediakan bahan penulisan yang nantinya akan di ajukan ke pihan unviersitas, jika judul yang d ajukan mahasiswa tersebut di terima oleh pihak universitas / dosen pembimbing, mahasiswa dapat memulai skripsi dan melakukan penelitan atau pembuatan applikasi yang nantinya akan di ujikan pada saat sidang skripsi.
Skripsi cocok untuk mahasiswa yang suka menulis dan meneliti atau bahkan memecahkan masalah pada suatu system atau bidang tertentu. Mahasiswa yang ingin mengambil skripsi harus kuat secara fisik . mental dan pikiran. Menyusun skripsi atau penelitian tidak lah mudah, karena penelitian / penulisan tersebut harus bisa di pertanggung jawabkan dan memberikan manfaat untuk orang lain.
Kompre sangat berlawanan dengan skripsi, Jika mahasiswa mengambil kompre di gunadarma, mahasiswa tidak perlu membuat skripsi / penulisan. Mahasiswa yang mengambil kompre, akan di persilahkan memilih beberapa paket pelajaran (1 paket 3 pelajaran), sebagai contoh mahasiswa tersebut mengambil paket 1 yang berisi mata kuliah Sistem Operasi, Jaringan Komputer dan Keamanan komputer) maka mahasiswa tersebut nantinya akan di tes lisan dengan beberapa pertanyaan oleh penguji
Kompre solusi bagi yang tidak ingin melakukan penulisan atau lebih suka dengan hafalan materi, di sisi sebaliknya mahasiswa harus belajar keras untuk menguasai ketiga materi pelajaran yang nantinya akan di uji pada saat sidang kompre
Saya sendiri lebih memilih mencoba skripsi terlebih dahulu, karena disitu saya akan mendapatkan tantangan di akhir masa mahasiswa / kuliah saya. jika saya dapat menyelesaikan skripsi saya rasa puas dari hasil kerja keras saya akan terbayar.
System E-Budgeting
E-budgeting adalah system penganggaran elektronik dalam pengelolaan anggaran belanja daerah. Dalam sistem tersebut, ada administrator yang dapat melakukan management user and database. Selain itu, admin juga memiliki akses terhadap semua user, sehingga dapat membuka sekaligus mengunci akses terhadap rencana program para Satuan Kerja Perangkat Daerah (SKPD) yang sudah diusulkan dalam APBD
Jika dalam anggaran ada dana siluman , maka dana tersebut dapat di lock bila mencurigakan. Tidak ada yang di rugikan dalam sistem ini, kecuali mereka yang mencoba untuk mencurangi dana anggaran. Selain itu E-budgeting dapat di akses oleh publik.Saya baru menemukan kota yang memakai sistem E-budgeting yakni surabaya, Web nya dapat di akses di https://budgeting.surabaya.go.id/new_portal/
Tidak ada komentar:
Posting Komentar